Seputar PPC Lokal : Trafik Tinggi Tapi Earning Rendah

Geliat PPC Lokal semakin hari makin terasa, terbukti dengan dikenalnya beberapa broker PPC Lokal yang ikut meramaikan dunia blogsphere lokal. Seperti PPCIndo, KumpulBlogger, AdsnseCamp dan masih banyak lagi yang jumlahnya kurang lebih sekitar 17 broker PPC Lokal. Meskipun begitu dikarenakan masih sebagai pendatang baru, tentunya tidak sedikit kritikan yang harus diterima oleh broker - broker PPC lokal tersebut.

Issu yang paling sering dibicarakan diantara para blogger adalah rendahny pendapatan meskipun blog publisher tersebut mempunyai trafik yang tinggi. hal ini tentu sanga berbeda dengan promosi yang sering disampaikan, dimana blog dengan trafik tinggi maka akan mendapatkan hasilyang besar. Kira - kira kenapa ini bisa terjadi? Menurut hemat saya ada beberapa hal yang mendasar yang menyebabkan yaitu :

1. Jumlah earning yang kelewat kecil.

Yang ini tidak perlu dipertanyakan lagi. Pada PPC Lokal kisaran harga iklan perklik adaah Rp 350 atau $ 0.03. Sedangkan salah satu PPC import yang memonetizing blog saya mempunyai harga iklan perklik minimal $ 0.3 atau sekitar Rp 2700. Coba nanda bandingkan sendiri!

2. Link Iklan hanya berasal dari 1 pengiklan dan link yang sama.

Nah ini adalah yang paling rancu yang sering saya temui dibeberapa iklan PPC lokal. Bayangkan saja dar 5 Text Ads ternyata semuanya mengarah pada 1 link yang sama. Berarti meskipun iklan kita di klik berkali-kali tetap saja cuma dihitung 1x, karena tiap klik unik di hitung berdasarkan IP user.

3. Isi Iklan yang terlalu bombastis.

Isi iklan yang terlalu bombastis juga bisa menjadi penyebab kecilnya earning kita, tentunya karena setidaknya para user internet sekarang sudah melek informasi . Bayangkan saja ketika anda memasang iklan "Kaya Tanpa Kerja dan Tanpa Modal" kira - kira saat ini berapa orang yang masih mempan dengan iklan seperti ini. Ketika user yang melihat iklan ini ternyata sudah cukup berpengalaman maka secara langsung dia akan mengabaikannnya karena iklan seperti ini (tidak semuanya) biasa identik dengan penipuan.

Meskipun dengan beberapa kelemahan diatas, tetapi bukan berarti menurutkan minat para blogger untuk menjadi publisher dari PPC Lokal. Akan tetapi akan lebih baik jika para bloker PPC harus meninjau ulang program yang diselenggarakannya agar program tersebut dapat menguntungkan semua pihak (Broker, Advertiser, Publisher).