Mendadak Religius

Jika di sebuah stasiun televisi mengadakan program acara Mendadak Dangdut untuk mencari bintang baru, maka mendadak religius ada di semua stasiun televisi kita (yang mana pak? kok ga pernah lihat? ngaco nih Pak Tani!!!). Wew siapa yang ngaco? Ga percaya? Coba saja lihat acara infotaiment di Tivi, kan banyak para artis yang pada berlomba nyiptain lagu - lagu religiusuntuk menyambut bulan ramadhan besok. Artis yang tadinya buka - bukaan dan rangkul -

rangkulan dengan vulgar dengan yang bukan muhrim mendadak sekarang jadi religius dengan busana tertutup rapat, Keren kan?. Kalau memang mereka benar - benar taubt dan semuanya berasal dari lubuk hati yang terdalam ane ucapin Alhamdulillah . Tapi kalau ternyata cuma untuk manfaatin kereligiusan Ramadhan hanya untuk mengeruk uang saja?! Berati habis Ramadhan balik kayak dulu lagi dunk, Hiks Tragis.

Mengais rezeki di bulan Ramadhan itu sah saja, wajib malah. Yang menjadi masalah jika Religiusitas pada bulan Ramadhan itu cuma dijadikan topeng semata, yakni topeng kebohongan untuk menarik simpati semata.  Topeng atupun kedok sama halnya dengan kemunafikan (bukan bermaksud menuduh) dan orang munafik adalah sejelek - jeleknya manusia. Ane tidak bermaksud menceramahi kok hanya ingin mengigatkan sesama manusia. penampilan bukanlah patokan, tetapi religiusitas hati adalah yang utama. Karena hati adalah pembimbing raga.

Nah cukup sekian kultum hari ini sampai ketemu dipertemuan selanjutnya